JAMBI - Tata kelola pemerintahan yang bersih, termasuk di institusi Polri, adalah sebuah keniscayaan (keharusan). Sebab itu, fungsi pengawasan menjadi bagian penting, dan Itwasda berperan vital untuk mendukung mewujudkannnya!
Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Krisno H Siregar, menegaskan itu saat membuka Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda Jambi Tahap II TA 2025 di Aula Gedung Siginjai Sakti Wira Bakti, Selasa (21/10).
|
Baca juga:
Polda Jambi Terima Lemkapi Presisi Award
|
Krisno memaparkan, audit kinerja berfungsi sebagai early warning system (sistem peringatan dini) dalam pelaksanaan tugas kepolisian. Serta menjadi sarana kontrol agar program kerja berjalan sesuai rencana. Dan diharapkannya, di era digital, media sosial perlu dimanfaatkan sebagai sarana pelayanan publik oleh Polri.
“Saya berharap kegiatan audit ini dapat menjadi momentum positif untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta penertiban aset dan perbaikan administrasi pertanggungjawaban keuangan guna menghadapi audit BPK RI, ” ujar Krisno.
Turut hadir pada kegiatan penting itu antara lain Wakapolda Brigjen M Mustaqim, Irwasda Kombes Jannus P Siregar, serta para Pejabat Utama Polda Jambi, dan seluruh pemangku polres dan polresta melalui zoom meeting.
Sebelumnya, Irwasda Jannus P Siregar menjelaskan bahwa kegiatan audit kinerja merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan tugas di lingkungan Polda Jambi.
“Audit kinerja ini adalah kegiatan rutin untuk meningkatkan kualitas kinerja kita dan bukan untuk mencari-cari kesalahan, ” tegasnya.
Pelaksanaan audit tahap II ini akan berlangsung selama 27 hari. Mencakup seluruh satuan kerja dan wilayah di jajaran Polda Jambi. Audit ini juga akan menindaklanjuti sejumlah temuan dari tahap sebelumnya serta menelaah berbagai laporan dan aduan masyarakat yang meningkat pada tahun 2025.(IS/hum)

Updates.